Informasi

Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai

Kemajuan teknologi bisa membuka peluang kerja bagi banyak orang, terutama di era digital saat ini. Banyak startup yang membutuhkan tenaga untuk menciptakan dan mengembangkan teknologi, salah satunya adalah profesi programmer.

Profesi programmer sangat diminati oleh kaum muda saat ini. Selain itu, pekerjaan ini dipandang memiliki prospek yang cerah di masa depan. Istilah “keren” dan “gaji besar” sering dikaitkan dengan profesi ini, yang tentu saja menarik perhatian, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kesuksesan sebagai seorang programmer yang mahir.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan programmer? Dan keterampilan apa saja yang perlu dikuasai oleh seorang programmer? Mari kita bahas lebih lanjut tentang profesi ini. Simak baik-baik, ya!

Apa Itu Programmer?

Programmer adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program (syntax) dan merancang sistem, bisa juga disebut programmer. Kode atau bahasa program yang dimaksud seperti PHP, Java, Python, Javascript, dll.

Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi (Windows, Linux, iOS) dll, itu semua dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer. 

Tugas Seorang Programmer

programmer bertugas untuk membuat sistem aplikasi atau bahkan mengembangkan aplikasi. Tugas programmer meliputi:

  • Menganalisis kebutuhan.
  • Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, flowchart, ERD dll.
  • Menulis kode program (HTML, CSS, Javascript dll).
  • Men-debugging program.
  • Menguji atau testing program.
Jenis-jenis Programmer

Berikut ini merupakan berbagai jalur programmer yang bisa Anda pilih:

1. Programmer Web

Jenis yang satu ini sudah umum kamu dengar. Programmer web sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web. Tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli seperti programmeragar menjamin mutu kualitas web tersebut.

Tugas utama web programmer adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dsb. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website. 

2. Programmer Aplikasi

Programmer aplikasi adalah programmer pembuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi (Android/ iOS), game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore.

Prospek jenis programmer yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya.

3. Programmer Embedded System

Pekerjaan programmer embedded system adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat Anda seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll.

Hal-Hal yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Programmer
1. Menguasai Algoritma

Dalam pengembangan aplikasi, seorang programmer harus mempertimbangkan metode yang tepat untuk pemrosesan sistem. Mengapa algoritma begitu penting? Karena algoritma membantu memecahkan masalah. Kamu perlu memahami fungsi, perulangan, dan tipe data seperti array, serta lainnya. Oleh karena itu, algoritma menjadi fondasi utama bagi seorang programmer.

2. Memiliki Keterampilan Membaca Kode

Kamu harus mahir dalam membaca dan memahami proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang, programmer lupa akan hal ini, padahal ini sangat penting. Pelajari cara kerja proyek-proyek tersebut dan temukan polanya. Dari situ, kamu bisa mendapatkan ide yang bisa diterapkan dalam proyekmu sendiri.

3. Menguasai Satu atau Lebih Bahasa Pemrograman

Menguasai bahasa pemrograman adalah keharusan bagi seorang programmer. Ada dua pilihan: menjadi ahli dalam satu bahasa atau menguasai beberapa bahasa. Jika kamu memilih satu bahasa, jadilah spesialis di bidang itu. Namun, seiring perkembangan teknologi, menguasai beberapa bahasa pemrograman akan lebih menguntungkan. Meski begitu, pastikan kamu menjadi spesialis dalam satu bahasa terlebih dahulu sebelum mempelajari yang lain.

4. Menguasai OOP (Object-Oriented Programming)

Kenapa kamu perlu belajar OOP? Karena dengan menguasai OOP, kode program akan lebih terstruktur dan mudah dipahami. Bayangkan jika kamu menulis kode secara prosedural atau dalam satu skrip besar, pasti akan rumit. Jika kamu ingin menguasai web framework, kamu bisa menulis pustaka sendiri, tetapi sebelumnya, kamu harus memahami OOP dan Design Pattern. Walaupun penting, OOP tidak selalu diperlukan di semua bahasa pemrograman, terutama pada bahasa pemrograman fungsional yang tidak memerlukan konsep OOP.

5. Menguasai Jaringan Komputer

Setidaknya, kamu perlu memahami dasar-dasar jaringan komputer, seperti konfigurasi alamat IP, subnetting, dan client-server. Meskipun mempelajari TCP/IP dan model OSI mungkin terasa membosankan, menguasainya akan membuatmu lebih terampil. Ini penting sebelum kamu terjun ke dunia internet dan cloud computing. Meskipun tidak semua aplikasi perlu terhubung ke internet, sebagai programmer, kamu harus tahu cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik lokal maupun internet. Mengenal protokol seperti HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, dan WebSocket juga sangat penting.

6. Desain Layout Aplikasi dan Database

Apakah seorang programmer perlu mahir dalam desain? Meskipun ini bisa dilakukan oleh desainer atau front-end developer, sebagai programmer yang andal, kamu harus menguasai desain dan logika. Tidak hanya soal coding, terkadang kamu perlu terlibat dalam desain, karena layout aplikasi bisa menentukan keberhasilan sistem. Kamu bisa menggunakan alat seperti UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI/UX untuk mempresentasikan ide sebelum diimplementasikan dalam kode program. Selain itu, kamu juga harus menguasai database, memahami relasi antar tabel, dan mengerti tentang ERD (Entity Relationship Diagram).

7. Menguasai Bahasa Inggris

Jangan lupa untuk belajar bahasa Inggris, karena hampir semua bahasa pemrograman menggunakan bahasa Inggris, seperti dalam perulangan yang menggunakan kata kunci if, else, dan then. Kamu perlu menguasai instruksi-instruksi tersebut. Di era sekarang, banyak sumber belajar coding yang menggunakan bahasa Inggris, baik yang gratis maupun berbayar. Kemampuan bahasa Inggris ini penting karena merupakan soft skill yang akan berguna di masa depan. Bahasa adalah jembatan komunikasi dengan klien, jadi mulai belajarlah bahasa Inggris, minimal hingga tingkat pasif.

8. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya

Sistem operasi sangat berpengaruh dalam menentukan penggunaan bahasa pemrograman. Misalnya, jika kamu menggunakan Windows, bahasa yang mungkin kamu gunakan adalah C#, ASP.NET, SQL Server, dan Azure. Sedangkan untuk iOS, kamu perlu menginstal Xcode dan menggunakan bahasa Swift. Pada intinya, tentukan target pengguna aplikasi yang kamu buat dan gunakan alat seperti teks editor yang nyaman untukmu.

9. Menguasai Source Management

Git, Mercurial, dan Svn adalah contoh alat yang bisa memudahkan pengelolaan source code. Jika kamu masih menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk, mulai sekarang gunakanlah source code management. Ini akan memudahkan kolaborasi dengan tim, dibandingkan menggunakan flashdisk yang rentan hilang, terkena virus, atau terformat. Dengan source management, kamu bisa melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan menambahkan komentar. Selama ada koneksi internet, data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan saja dan di mana saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *